12 Dewa Olimpus ( Artemis )


Artemis (bahasa Yunani: Ἄρτεμις) dalam mitologi Yunani adalah dewi perburuan, alam liar, hewan liar, perawan, dan perbukitan. Dia adalah pembawa dan penghalau penyakit pada perempuan serta merupakan Dewi yang menolong dalam proses kelahiran. Dia merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudari kembar Apollo. Dia digambarkan sebagai pemburu dan membawa busur dan anak panah. Rusa dan pohon siprus dikeramatkan baginya. Menurut beberapa pendapat, Artemis berasal dari masa pra-Yunani.
Pada perkembangan selanjutnya, Artemis dihubungkan dengan Selene, dewi bulan Yunani yang sering digambarkan dengan bulan sabit di kepalanya. Pada akhir masa Hellenistik, dia juga dianggap sebagai dewi kelahiran (diadaptasi dari tugas Eileithyia). Dalam mitologi Romawi dia dikenali sebagai Diana, dan dalam mitologi Etruska dia dikaitkan dengan dewi Artume. Selain itu, dia juga dikaitkan dengan dewi Hekate.

Julukan

Sebagai Aeginaea (bahasa Yunani: αιγανέα), Artemis disembah di Sparta; nama tersebut bermakna pemburu dari khamois, atau pemegang tombak. Dia disembah di Naupaktus sebagai Aitole; di kota tersebut terdapat kuil yang di dalamnya ada patung Artemis dalam posisi melempar tombak."Artemis Aetolia" ini diperkenalkan di Naupaktus oleh Philip II dari Makedonia. Strabo menceritakan adanya "Artemis Aetolia" yang lain di daerah Laut Adriatik. Sebagai Agoraea dia adalah pelindung agora. Sebagai Agrotera, dia adalah pelindung para pemburu. Di Elis dia disembah sebagai Alfea. Di Athena Artemis sering dihubungkan dengan dewi Afea. Sebagai Potnia Theron (Homer menggunakan julukan ini) dia adalah pelindung hewan liar. Sebagai Kourotrofos, dia adalah perawat kaum muda. Sebagai Lokhia, dia adalah dewi kelahiran dan persalinan. Artemis kadang-kadang disebut sebagai Kinthia, diambil dari tempat kelahirannya di Gunung Kinthus di Delos, atau Amarinthia, diambil dari nama festival untuknya yang digelar di Amarinthos di Euboea. Artemis juga kadang-kadang disebut sebagai Foibe, bentuk feminin dari julukan saudaranya Apollo, Foebos. Sebutan lain untuknya yang terkenal adalah Agrotera (pemburu) dan Soteira (penyelamat) yang diberikan oleh rakyat Arkadia untuk menghormatinya sebagai dewi pelindng kota tersebut. Julukan Parthenos Iokheira yang berarti Perawan Pembawa Panah diberikan karena ia adalah seorang perawan dan gemar berburu dengan panahnya. Elaphobolos adalah julukan untuk Artemis yang gemar berburu rusa.

Masa muda

Kisah tentang masa mudanya yang paling terkenal adalah berdasarkan Himne Kalimakos yang menceritakan bagaimana Artemis yang masih baita duduk di pangkuan ayahnya dan menyebutkan keinginannya yang beragam. Keinginan pertama Artemis adalah kekuatan untuk menjaga keperawanannya dan membuatnya tidak menikah selamanya. Ia pun meminta agar dipanggil dengan banyak nama melebihi Apollo, busur dan panah yang dibuat oleh Kiklops, menjadi Pesforia (Pembawa cahaya), tunik sepanjang lutut, enam puluh Okeanid untuk menjadi paduan suaranya, anak perempuan berusia sembilan tahun, dua puluh Nimfa Amnides untuk mengikutinya berburu serta menjaga peralatan berburu juga anjing berburunya ketika ia beristirahat. Artemis meminta pegunungan dan menyebutkan bahwa ia tidak menerima kota apapun karena ia tidak pernah peduli dengan kehidupan kota. .
Artemis menghabiskan masa kecilnya dengan berlatih berburu, berolahraga, dan juga mengumpulkan perlatan berburu serta pengikut. Ia mendapat delapan puluh pengikut Nimfa Amnides dan para Okeanid. Ia kemudian mengajak beberapa orang dari mereka untuk mendatangi tempat kerja Hefaistos (dewa pandai besi) untuk menemui para Kiklops. Ketika yang lainnya ketakutan, Artemis kecil dengan berani masuk dan mencari Kiklops untuk meminta busur serta panahnya.
Ia kemudian menemui Pan, dewa hutan yang berkaki kambing untuk meminta anjing-anjing berburu. Pan memberikannya dua anjing hitam putih, tiga kemerahan, dan satu bertotol, dan memberikannya tujuh anjing betina dari Arkadia yang larinya sangat cepat. Artemis biasanya hanya membawa tujuh anjing untuk berburu.